Saat berbelanja di sebuah Mall
terkenal di Jogja, aku dibuat kesal oleh petugas kasir yang dengan ramah
berkata, ”sejak bulan Agustus kami tidak
menyediakan tas plastik lagi.“Jengkel rasanya sudah belanja eh diminta beli
tas pula, padahal dengan kantong plastik atau yang lebih dikenal dengan kresek
semua menjadi lebih mudah.
Sepanjang jalan aku menggerutu
dalam hati karena harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli sebuah tas
belanja. Saat itu tak sengaja aku melihat banyaknya sampah plastik menggunung di
pinggir bantaran sungai dan tentu saja disepanjang sungainya. Pemandangan yang
membuat hati ini tersadar, ternyata kantong plastic yang praktis itu bisa
membuat masalah besar di lingkungan kita.
Sampah plastik membutuhkan
waktu 1000 tahun agar bisa terurai. Waktu yang sangat lama bukan? Diperkirakan
setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya. Lebih dari 17
milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh
dunia setiap tahunnya. Jadi dapat dibayangkan berapa jumlah sampah yang
digasilkan dari kantong plastic tersebut ?
sudah
selayaknya kaum muda lebih peduli dan ramah kepada lingkungan, karena
generasi muda akan menentukan penyelamatan lingkungan di masa mendatang. Apa
yang bisa kita lakukan dengan sampah plastic ini?kalau kita membakar sampah
plastik maka racun yang ada dalam sampah tersebut akan membuat polusi di udara
termasuk pada udara yang kita hirup yang dapat membuat kita sakit. Jika kita
mengubur sampah plastic, racun yang ada di dalam sampah akan meresap atau
merembes kedalam tanah dan membuat air yang ada dalam tanah akan tercemar
begitu juga lingkungan di sekitarnya. Dan jika kita membuang sampah plastik, racun
yang ada dalam sampah dapat mencemari lingkungan di sekitar kita, makhluk hidup
dan lingkungan kita akan mengalami kerusakan dan racun akan terus bertambah
dimana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar